Cara Mengajarkan Membaca ke Taman Kanak-Kanak

0
2497

Belajar membaca tidak terjadi secara otomatis. Ini adalah proses yang melibatkan perolehan keterampilan yang berbeda dan menggunakan pendekatan strategis. Semakin dini anak-anak mulai mempelajari keterampilan hidup yang penting ini, semakin tinggi peluang mereka untuk unggul dalam bidang akademik dan bidang lain dalam kehidupan.

Menurut sebuah penelitian, anak-anak semuda empat tahun dapat mulai belajar keterampilan pemahaman. Pada usia ini, otak anak berkembang dengan cepat, jadi ini adalah waktu yang ideal untuk mulai mengajari mereka cara membaca. Berikut adalah empat tips yang dapat digunakan guru dan tutor untuk mengajar anak TK cara membaca.

Daftar Isi

Cara Mengajarkan Membaca ke Taman Kanak-Kanak

1. Ajarkan Huruf Besar Terlebih Dahulu

Huruf besar dicetak tebal dan mudah dikenali. Mereka menonjol dalam teks saat digunakan bersama huruf kecil. Itulah alasan utama para tutor menggunakannya untuk mengajar anak-anak yang belum bergabung dengan sekolah formal.

Misalnya, bandingkan huruf “b”, “d”, “i”, dan l” dengan “B”, “D”, “I”, dan “L”. Yang pertama dapat menjadi tantangan bagi anak TK untuk memahaminya. Ajarkan huruf besar terlebih dahulu, dan ketika siswa Anda menguasainya, masukkan huruf kecil dalam pelajaran Anda. Ingat, sebagian besar teks yang akan mereka baca akan menggunakan huruf kecil.  

2. Fokus pada Suara Huruf 

Setelah siswa Anda mengetahui seperti apa huruf kecil dan huruf besar, alihkan fokus ke bunyi huruf alih-alih nama. Analoginya sederhana. Ambil, misalnya, bunyi huruf "a" dalam kata "panggilan". Di sini huruf "a" terdengar seperti /o/. Konsep ini bisa menjadi tantangan bagi anak-anak kecil untuk dikuasai.

Alih-alih mengajarkan nama huruf, bantu mereka memahami bagaimana bunyi huruf dalam teks. Ajari mereka bagaimana menyimpulkan bunyi suatu kata ketika mereka menemukan kata baru. Huruf "a" terdengar berbeda ketika digunakan dalam kata "dinding" dan "menguap." Pikirkan seperti itu saat Anda mengajarkan bunyi huruf. Misalnya, Anda dapat mengajari mereka huruf "c" membuat bunyi /c/. Jangan terpaku pada nama surat itu.

3. Manfaatkan Kekuatan Teknologi

Anak-anak suka gadget. Mereka memberikan kepuasan instan yang mereka dambakan. Anda dapat menggunakan gadget digital seperti iPad dan tablet untuk membuat membaca lebih menyenangkan dan membuat siswa Anda tetap terlibat. Ada banyak program membaca untuk anak TK yang dapat membangkitkan semangat mereka untuk belajar.

Unduh aplikasi membaca suara dan program text-to-speech lainnya dan memasukkannya ke dalam pelajaran membaca Anda. Putar teks audio dengan keras dan biarkan siswa mengikuti di layar digital mereka. Ini juga merupakan strategi yang efektif untuk mengajarkan keterampilan pemahaman kepada anak-anak dengan disleksia atau ketidakmampuan belajar lainnya.

4. Bersabarlah dengan Pembelajar

Tidak ada dua siswa yang sama. Juga, tidak ada satu strategi untuk mengajar membaca kepada anak-anak TK. Apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Misalnya, beberapa siswa belajar lebih baik dengan mengamati, sementara yang lain mungkin perlu menggunakan penglihatan dan fonetik untuk belajar membaca.

Terserah Anda, guru, untuk menilai setiap siswa dan mengetahui apa yang berhasil untuk mereka. Biarkan mereka belajar dengan kecepatan mereka sendiri. Jangan membuat membaca terasa seperti tugas. Gunakan strategi yang berbeda dan siswa Anda akan menguasai membaca dalam waktu singkat.