7 Jenis Karir Desain Grafis untuk Dijelajahi

0
2991
7 jenis karir desain grafis untuk dijelajahi
7 jenis karir desain grafis untuk dijelajahi

Jika Anda telah memilih untuk mengejar karir di bidang desain grafis, baik sebagai penuh atau desainer grafis lepas. Calon desainer grafis perlu mengetahui beberapa jenis desain grafis, sehingga dapat memilih jenis yang paling cocok untuk mereka.

Ketika kebanyakan orang mendengar 'Desain Grafis' mereka memikirkan Logo, spanduk, papan reklame, dan selebaran. Desain grafis jauh lebih dari sekadar mendesain logo, meskipun desain logo adalah bagian dari desain grafis.

Namun, sebagian besar desainer grafis adalah Jack of all trades dan mungkin dapat bekerja dengan perusahaan yang berbeda. Tetapi disarankan untuk memilih ceruk.

Sebelum kita menyelami 7 jenis desain grafis, mari kita mulai dengan definisi desain grafis.

Apa itu Desain Grafis?

Desain Grafis, juga dikenal sebagai Desain komunikasi visual, adalah seni atau profesi membuat konten visual yang mengkomunikasikan pesan kepada audiens.

Elemen desain grafis meliputi garis, bentuk, warna, tipografi, tekstur, ukuran, dan bentuk.

7 Jenis Karir Desain Grafis untuk Dijelajahi

Sebagian besar perusahaan membutuhkan jasa seorang desainer grafis, tetapi 7 jenis karir desain grafis paling dibutuhkan.

Sebagai calon desainer grafis, penting untuk mengetahui jenis-jenis desainer grafis, agar dapat memilih jenis desain grafis yang paling cocok untuk Anda.

Di bawah ini adalah jenis desain grafis yang paling populer untuk mengejar karir:

1. Desain Identitas Merek

Ini adalah jenis desain grafis yang paling umum. Identitas merek mencakup elemen visual yang terkait dengan merek, misalnya warna, logo, tipografi, dll. Misalnya, N berwarna merah adalah identitas merek untuk Netflix.

Desainer identitas merek fokus pada proses pembuatan logo, kop surat perusahaan, palet warna, kartu nama, panduan merek, dll

2. Desain Pemasaran/Periklanan

Desain periklanan melibatkan pembuatan desain visual untuk secara khusus mempromosikan produk atau layanan. Dengan kata sederhana, desain iklan semata-mata dibuat untuk menjual produk atau jasa.

Desainer pemasaran bertanggung jawab untuk membuat iklan media sosial, spanduk, pamflet, brosur dan poster, papan iklan, template pemasaran email, presentasi PowerPoint, infografis, dll.

Untuk berhasil dalam desain pemasaran, Anda harus memiliki keterampilan berikut: komunikasi yang sangat baik, kreativitas, pemasaran, penelitian, dan manajemen waktu.

3. Desain Kemasan

Desain Kemasan adalah keterkaitan antara bentuk, bentuk, warna, gambar, tipografi, serta pengetahuan bahan kemasan untuk menciptakan solusi kemasan.

Sebagian besar produk fisik seperti sepatu, tas, sereal, dll membutuhkan kemasan untuk perlindungan, penyimpanan, dan pemasaran.

Desainer kemasan bertanggung jawab untuk mendesain kotak sepatu, label kain, kaleng, botol, wadah paket rias, label, dll

Selain keterampilan desain grafis, desainer kemasan membutuhkan keterampilan pemasaran dan pengetahuan yang baik tentang pencetakan.

4. Desain Antarmuka Pengguna

Desain Antarmuka Pengguna (UI) adalah proses mendesain antarmuka yang menurut pengguna mudah dan menyenangkan untuk digunakan.

Desainer UI membuat konten visual interaktif untuk aplikasi dan situs web. Desainer Antarmuka Pengguna dapat mengerjakan proyek seperti desain halaman web, desain tema untuk situs WordPress, antarmuka game, dan desain aplikasi.

Selain pengetahuan tentang aplikasi desain grafis, desainer UI memerlukan pengetahuan dasar tentang coding, wireframing, desain UX, dan prototyping.

5. Desain Penerbitan

Perancang penerbitan bertanggung jawab untuk membuat tata letak untuk majalah, surat kabar, buku, dan jenis publikasi lainnya. Mereka dekat dengan penulis dan editor.

Perancang penerbitan bekerja pada proyek-proyek seperti sampul buku, majalah dan tata letak surat kabar, tata letak ebook, katalog, dll. Jenis desain grafis ini membutuhkan pengetahuan tentang topografi, prinsip tata letak, dan seni grafis.

6. Desain Animasi

Desain Animasi melibatkan pembuatan efek visual dan desain animasi untuk video game, film, aplikasi, situs web, dan bahkan postingan media sosial.

Jenis desain grafis ini membutuhkan keterampilan berikut: menggambar, mengedit, kemampuan membuat sketsa cepat, kreativitas, perhatian terhadap detail, dan manajemen waktu.

Desainer Animasi mengerjakan proyek seperti videogame, kartun, dan animasi untuk film, grafik gerak, dan grafik media sosial animasi.

7. Desain Lingkungan

Desain lingkungan melibatkan koneksi orang ke tempat secara visual, sehingga meningkatkan pengalaman dengan membuat tempat lebih mudah dinavigasi. Ini membutuhkan pemahaman tentang desain grafis dan arsitektur.

Desainer lingkungan bertanggung jawab untuk membuat papan nama, mural dinding, branding kantor, branding stadion, sistem pencarian jalan, pameran museum, navigasi transportasi umum, interior toko ritel, dll.

Desainer grafis diharapkan mahir dalam perangkat lunak seperti: buat.vista.com.

Perangkat lunak desain grafis menyediakan beberapa tutorial video, dan posting blog untuk membantu pembelajaran desain grafis.

Ada juga beberapa template gratis untuk posting media sosial, logo, dll