Keterampilan Komunikasi Visual: Panduan Lengkap 2023

0
3514
Keterampilan Komunikasi Visual
Keterampilan Komunikasi Visual

Memiliki keterampilan komunikasi visual tidak hanya penting bagi desainer grafis atau visual, tetapi untuk semua orang. Setiap orang harus memiliki keterampilan komunikasi visual untuk berkomunikasi secara efektif.

Ketika kebanyakan orang berpikir tentang komunikasi yang efektif, komunikasi tertulis dan verbal muncul di benak mereka. Namun, ada beberapa metode komunikasi lainnya.

Komunikasi visual adalah metode komunikasi lain yang dapat digunakan dalam pengaturan yang berbeda. Contoh di mana komunikasi visual dapat digunakan antara lain presentasi, konten situs web, iklan, posting blog, posting media sosial, pengajaran dan pembelajaran, pembelajaran online, dan banyak lagi.

Pada artikel ini, Anda akan mempelajari definisi komunikasi verbal, contoh komunikasi verbal, manfaat dan batasan komunikasi verbal, dan cara meningkatkan keterampilan komunikasi verbal Anda.

Apa itu Keterampilan Komunikasi Visual?

Komunikasi visual adalah tindakan menggunakan elemen visual seperti video, gambar, grafik dan bagan, peta, grafik gerak dll untuk menyampaikan informasi, emosi, atau ide.

Keterampilan komunikasi visual adalah kemampuan untuk menggunakan elemen visual seperti gambar, grafik dan bagan, diagram dll untuk menyampaikan pesan. Ini juga merupakan kemampuan untuk menerjemahkan makna pesan yang diterima oleh mata.

Contoh Keterampilan Komunikasi Visual

Di bawah ini adalah contoh umum komunikasi visual:

  • Infografis

Infografis dapat digunakan untuk memberikan gambaran singkat tentang suatu topik. Ini juga dapat digunakan untuk bercerita secara virtual.

Guru dapat menggunakan infografis untuk membuat topik lebih berkesan bagi siswa.

  • Grafik dan Bagan 

Grafik dan bagan dapat digunakan untuk menyajikan informasi atau data yang kompleks dalam format yang sederhana.

Ada beberapa jenis grafik, yaitu: grafik garis, grafik batang dan histogram, diagram lingkaran, dan grafik kartesius.

  • Visualisasi data

Visualisasi data adalah representasi grafis dari data menggunakan elemen visual seperti bagan, grafik, diagram, dan peta. Ini adalah cara yang efektif dan lebih cepat untuk berbagi informasi dalam jumlah besar.

  • Dek geser

Dek slide adalah sekelompok slide yang digunakan sebagai alat bantu visual selama presentasi. Slide dapat digunakan untuk menampilkan informasi secara detail.

  • Diagram proses

Diagram proses, juga dikenal sebagai diagram alir adalah representasi visual dari langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai suatu tujuan.

  • Peta 

Peta secara visual menyajikan informasi tentang dunia. Ini dapat digunakan untuk menampilkan lokasi tempat, ukuran, dan bentuk negara, jarak antar tempat, dll

  • Images

Pepatah "gambar bernilai seribu kata" tetap benar. Gambar dapat digunakan untuk menyampaikan informasi secara lebih efektif.

  • GIF

GIF (Graphics Interchange Format) adalah gambar bergerak yang dapat berguna untuk mengkomunikasikan ide, lelucon, dan emosi.

Contoh umum lainnya dari komunikasi visual termasuk video, stiker, emoji, tangkapan layar, dll

Cara Menggunakan Komunikasi Visual di Sekolah

Baik guru maupun siswa dapat memperoleh manfaat dari komunikasi visual. Komunikasi visual dapat digunakan dengan cara berikut:

1. Dalam bahan ajar Anda

Bahan ajar adalah segala kumpulan bahan yang dapat digunakan guru dalam mengajar. Contoh bahan ajar adalah ebook, buku teks, buku kerja, handout dll

Bahan ajar biasanya berisi teks tetapi menambahkan visual seperti grafik dan bagan, gambar, diagram, dll dapat membuat konten lebih mudah dipahami.

2. Dalam presentasi Anda

Visual seperti grafik dan bagan, meme, peta, gambar dll dapat ditambahkan ke presentasi Anda untuk membantu Anda membuat poin yang mudah dipahami.

Menambahkan visual ke presentasi Anda juga akan membantu Anda mengumpulkan perhatian audiens dan membuat konten presentasi Anda lebih menarik.

3. Dalam pengajaranmu

Menurut penelitian, 90% informasi yang dikirimkan ke otak adalah visual. Jadi Anda dapat menggunakan visual untuk membantu siswa Anda belajar lebih cepat.

Baik pengajaran online atau metode pengajaran tradisional, visual seperti infografis dan poster dapat digunakan untuk menyampaikan informasi kepada siswa Anda dengan cara yang lebih efektif.

4. Dalam studi Anda

Penelitian mengatakan bahwa 65% dari populasi adalah pelajar visual. Ada kemungkinan besar bahwa Anda adalah pembelajar visual.

Jika Anda kesulitan membaca teks yang panjang, Anda dapat menggunakan alat bantu visual untuk belajar. Anda dapat membuat ringkasan visual dari apa yang telah Anda pelajari.

Pentingnya Komunikasi Visual

Di bawah ini adalah beberapa pentingnya komunikasi visual:

1. Membantu dalam menyimpan informasi

Tidak seperti komunikasi tertulis, orang dapat dengan mudah mengingat informasi yang disampaikan melalui elemen visual seperti gambar, grafik, bagan, dll. Faktanya, 90% informasi yang dikirimkan ke otak adalah visual.

Juga, menurut penelitian, sekitar 65% dari populasi adalah pelajar visual. Pembelajar visual adalah orang yang lebih suka belajar dengan grafik, gambar, bagan dll daripada kata-kata, baik tertulis atau lisan.

2. Lebih menarik

Komunikasi visual dapat dikombinasikan dengan komunikasi tertulis atau verbal untuk melibatkan audiens Anda.

Penggunaan alat bantu visual dalam komunikasi verbal dapat membantu mempertahankan perhatian audiens Anda. Audiens Anda dapat dengan mudah bosan dengan kata-kata lisan atau tertulis.

Selain membuat informasi lebih menarik, komunikasi visual dapat membantu meningkatkan pemahaman informasi yang disampaikan melalui kata-kata lisan atau tertulis.

3. Menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menyampaikan informasi atau pesan

Komunikasi visual menghemat waktu dengan menyampaikan pesan lebih cepat. Hal ini dapat digunakan untuk menyampaikan sejumlah besar informasi dalam waktu singkat.

Orang memproses visual lebih cepat daripada kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Faktanya, menurut penelitian, visual diproses 60,000 kali lebih cepat di otak daripada teks.

4. Dapat mengatasi hambatan bahasa

Hambatan bahasa terjadi ketika orang tidak dapat berbicara bahasa tertentu. Misalnya, seorang Amerika mengunjungi Jerman untuk pertama kalinya. Dia tidak mengerti bahasa Jerman, dan kebanyakan orang di Jerman tidak mengerti bahasa Inggris.

Itu menimbulkan hambatan bahasa antara kedua pihak ini.

Komunikasi visual adalah alat yang ampuh yang dapat digunakan untuk mengatasi hambatan bahasa dan komunikasi. Untuk mengatasi hambatan bahasa, visual seperti gambar, diagram, warna simbolik dll dapat digunakan untuk menyampaikan pesan, bukan teks.

Selain mengatasi hambatan bahasa, orang yang buta huruf atau memiliki gangguan pendengaran dapat berkomunikasi dengan elemen visual.

5. Sederhanakan informasi yang kompleks

Komunikasi visual adalah metode komunikasi yang paling efektif untuk menyederhanakan dan mengomunikasikan informasi yang kompleks.

Visual seperti video, diagram, diagram alur, grafik dll berguna untuk menyampaikan informasi yang kompleks. Dengan menggunakan elemen visual, Anda dapat membantu audiens Anda memahami ide-ide kompleks tanpa harus membaca artikel yang panjang.

Misalnya, akan lebih mudah untuk mempelajari cara memperbaiki mobil dengan lebih baik jika Anda menonton video instruksional daripada membaca manual.

Keterbatasan Keterampilan Komunikasi Visual

Meskipun komunikasi visual memiliki banyak manfaat, namun masih ada beberapa kelemahan yang tidak bisa kita abaikan.

Di bawah ini adalah beberapa keterbatasan (kekurangan) komunikasi visual:

  • Mahal

Komunikasi visual adalah metode komunikasi yang paling mahal. Anda mungkin perlu membayar untuk beberapa alat seperti canva untuk membuat desain visual. Juga, Anda mungkin harus membayar profesional seperti desainer grafis untuk membuat desain visual.

  • Membuang-buang waktu

Membuat visual seperti poster, infografis, diagram alur, peta, dll dapat menghabiskan banyak waktu. Tidak semudah mengambil pena dan kertas untuk menulis.

  • Metode tidak lengkap 

Sebagian besar bentuk komunikasi visual tidak dapat digunakan tanpa menggabungkannya dengan kata-kata tertulis atau lisan.

Misalnya, kebijakan dan aturan suatu organisasi tidak dapat diproduksi dengan elemen visual saja. Anda perlu menambahkan sejumlah besar teks.

Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Visual Anda

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu meningkatkan keterampilan komunikasi visual Anda:

  • Memahami konsep dasar desain visual

Anda perlu mempelajari dan memahami elemen dan prinsip desain visual. Elemen utama dari desain visual adalah warna, bentuk, dan garis.

  • Ingat audiens Anda

Anda harus mempertimbangkan kebutuhan audiens target Anda sebelum Anda membuat konten visual apa pun.

Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa yang saya coba komunikasikan kepada audiens saya?
  • Apakah gambar atau elemen visual ini sesuai untuk audiens saya?
  • Apa tujuan utama dari presentasi Anda?
  • Gunakan visual sederhana

Saat membuat konten visual, buat desain Anda tetap sederhana dan gunakan visual yang akan dipahami audiens Anda.

  • Tambahkan teks

Komunikasi visual tanpa teks tidak lengkap dan akan sulit dipahami. Jadi, cobalah untuk menggabungkan teks dengan elemen visual. Pastikan untuk menggunakan font yang dapat dibaca dan hindari desain yang ramai.

  • Singkat

Pastikan visual Anda relevan dan terkait dengan pesan Anda. Menyertakan visual yang tidak relevan dapat membingungkan audiens Anda dan membuat Anda kehilangan perhatian mereka.

  • Praktek

Anda harus berlatih untuk mempelajari atau mengembangkan keterampilan apa pun, termasuk keterampilan komunikasi. Pastikan Anda berlatih secara teratur dan menonton video dari para ahli.

Anda dapat menunjukkan visual Anda kepada teman dan keluarga Anda, mendapatkan umpan balik dari mereka dan bertanya kepada mereka tentang area yang perlu ditingkatkan.

Kami Juga Merekomendasikan:

Kesimpulan

Keterampilan komunikasi visual sama pentingnya dengan keterampilan komunikasi tertulis dan verbal. Sebagai mahasiswa, keterampilan komunikasi visual merupakan salah satu keterampilan yang penting untuk dimiliki.

Siswa yang ingin menjadi manajer, atau mengejar karir seperti pengembang game, desainer grafis, desainer visual, direktur seni, ilustrator dll harus memiliki keterampilan komunikasi visual.

Kita sekarang telah sampai pada akhir artikel ini. Apakah menurut Anda artikel ini bermanfaat? Beri tahu kami pendapat Anda di bagian komentar.