Keterampilan Komunikasi Mendengarkan: Panduan Lengkap 2023

0
3046
Mendengarkan keterampilan komunikasi
Mendengarkan keterampilan komunikasi

Komunikasi yang efektif tidak dapat terjadi tanpa mendengarkan. Terlepas dari metode komunikasi, keterampilan komunikasi mendengarkan memainkan peran penting dalam komunikasi yang efektif.

Penelitian menunjukkan bahwa kita menghabiskan hingga 80 persen hari kita terlibat dalam komunikasi, dan mendengarkan menempati 45% dari waktu yang dihabiskan dalam komunikasi.

Terlepas dari pentingnya, banyak orang yang bias terhadap peran keterampilan komunikasi mendengarkan. Mengembangkan keterampilan mendengarkan yang baik adalah penting, terutama dalam kehidupan pribadi dan profesional Anda.

Mendengarkan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan yaitu pengurangan stres, penurunan kecemasan dan depresi, peningkatan memori, dan banyak lagi.

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari definisi keterampilan komunikasi mendengarkan, jenis mendengarkan, pentingnya mendengarkan dalam komunikasi, dan cara meningkatkan keterampilan mendengarkan Anda.

Apa itu Keterampilan Komunikasi Mendengarkan?

Keterampilan komunikasi mendengarkan adalah kemampuan untuk secara akurat menerima, memahami, dan menafsirkan informasi atau pesan yang disampaikan kepada Anda.

Ini memainkan peran penting dalam komunikasi yang efektif.

Komunikasi yang efektif tidak dapat berlangsung kecuali suatu pesan atau informasi didengar (diterima) dan ditafsirkan secara akurat.

Mendengar tidak sama dengan mendengar. Mendengar adalah proses mempersepsikan suara, sedangkan mendengarkan adalah tindakan bekerja dengan sengaja untuk memahami suara (pesan) yang diterima.

Orang dengan keterampilan mendengarkan yang efektif biasanya memiliki kualitas berikut:

  • Dengarkan tanpa menyela pembicara
  • Ajukan pertanyaan ketika itu tepat
  • Dukung pembicara dengan kata-kata afirmatif
  • Pertahankan kontak mata
  • Jangan langsung menyimpulkan
  • Hindari gangguan saat mendengarkan pembicara
  • Perhatikan isyarat nonverbal seperti gerakan dan postur tubuh, gerak tubuh, ekspresi wajah, dll

Jenis Mendengarkan yang Efektif

Mendengarkan bisa datang dalam berbagai bentuk. Situasi yang berbeda memerlukan jenis mendengarkan yang berbeda, jadi penting untuk mengetahui jenis mendengarkan yang berbeda dan kapan menggunakannya.

Di bawah ini adalah jenis-jenis mendengarkan yang efektif:

1. Mendengarkan secara diskriminatif

Mendengarkan diskriminatif adalah jenis keterampilan mendengarkan pertama, yang dikembangkan pada usia yang sangat dini. Jenis mendengarkan ini melibatkan identifikasi isyarat nonverbal seperti nada suara untuk mengetahui apa yang dikatakan pembicara.

Misalnya, seorang pria Amerika yang berkomunikasi dengan seorang pria Jerman akan fokus pada bahasa tubuh pria itu daripada mendengarkan apa yang dia katakan. Ini karena pria Amerika itu tidak mengerti bahasa Jerman.

2. Mendengarkan secara komprehensif

Mendengarkan secara komprehensif adalah kebalikan dari mendengarkan diskriminatif. Ini melibatkan mendengarkan pesan verbal pembicara dan membuat analisis berdasarkan apa yang dikatakan pembicara.

Mendengarkan secara komprehensif membutuhkan keterampilan bahasa yang tepat yaitu Anda harus memahami bahasa pembicara.

Misalnya, jika seorang pria Amerika dan pria Amerika lainnya terlibat dalam percakapan, keduanya akan mendengarkan pesan verbal daripada memperhatikan isyarat nonverbal.

3. Mendengarkan informasi

Mendengarkan informasional melibatkan mendengarkan untuk mempelajari sesuatu. Jenis mendengarkan ini umum di sekolah dan di tempat kerja.

Mendengarkan informasi membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi. Anda harus penuh perhatian untuk mempelajari informasi baru.

Contoh mendengarkan informasi termasuk ketika Anda mendengarkan tutorial makanan, menonton film dokumenter, membaca posting blog yang mendidik, dll

4. Mendengarkan secara kritis

Mendengarkan secara kritis melibatkan menganalisis informasi yang diterima dari pembicara dan menghubungkannya dengan apa yang sudah Anda ketahui.

Ini melibatkan tiga proses:

  • Menerima pesan yang disampaikan kepada Anda
  • Membandingkannya dengan pengetahuan yang sudah Anda miliki tentang topik tersebut
  • Membuat analisis Anda berdasarkan apa yang Anda ketahui.

Mendengarkan secara kritis dapat membantu Anda dalam menentukan apakah pesan atau pembicara dapat dipercaya.

5. Mendengarkan terapeutik

Mendengarkan terapeutik melibatkan upaya untuk memahami perasaan dan emosi pembicara. Ini mengharuskan Anda untuk menempatkan diri Anda pada posisi pembicara dan memahami perasaannya.

Pekerjaan seperti konselor, terapis dll menggunakan terapi mendengarkan untuk memahami klien mereka.

Mendengarkan terapeutik tidak hanya digunakan dalam pengaturan profesional, Anda juga dapat menggunakan mendengarkan terapeutik ketika Anda mendengarkan teman, keluarga, atau kolega yang bermasalah.

Jenis Mendengarkan yang Tidak Efektif

Anda harus menghindari jenis mendengarkan yang tidak efektif untuk berkomunikasi secara efektif. Di bawah ini adalah jenis-jenis mendengarkan yang tidak efektif:

  • Mendengarkan selektif

Mendengarkan secara selektif terjadi ketika Anda hanya mendengarkan aspek-aspek tertentu dari apa yang dikatakan pembicara. Jenis mendengarkan ini dapat menyebabkan kesalahpahaman.

Alih-alih mendengarkan pesan pembicara, pendengar selektif hanya memperhatikan bagian-bagian yang menurut mereka paling relevan.

  • Mendengarkan sebagian

Mendengarkan sebagian adalah ketika Anda memiliki niat untuk mendengarkan pembicara tetapi Anda terganggu. Gangguan seperti kebisingan dapat mencegah Anda mendengar pembicara sepenuhnya.

  • Salah mendengarkan

Mendengarkan palsu melibatkan berpura-pura mendengarkan seseorang tetapi Anda tidak memecahkan kode pesan yang disampaikan.

Pendengar ini mungkin menunjukkan bahwa mereka mengerti dengan menggunakan isyarat nonverbal seperti mengangguk, tersenyum, dll ketika mereka pikir itu tepat.

Pentingnya Mendengarkan dalam Komunikasi

Keterampilan mendengarkan adalah salah satu keterampilan penting yang dibutuhkan dalam komunikasi yang efektif.

Mendengarkan secara efektif sangat diperlukan dalam komunikasi karena memiliki banyak sekali manfaat, berikut beberapa manfaat menyimak dalam komunikasi:

1. Mengurangi kesalahpahaman

Keterampilan mendengarkan yang baik dapat membantu meningkatkan cara Anda memahami informasi yang disampaikan melalui segala bentuk komunikasi.

Kesalahpahaman biasanya terjadi ketika Anda memiliki keterampilan mendengarkan yang buruk. Sangat mudah untuk salah mengartikan informasi jika Anda tidak mendengarkan pembicara.

2. Mendorong empati

Mendengarkan dapat membantu Anda memahami perasaan dan emosi orang lain. Menempatkan diri Anda pada posisi pembicara dapat membantu Anda memahami cara memberikan solusi.

Misalnya, jika siswa menjelaskan kepada Anda bahwa mereka tidak senang dengan nilai mereka, Anda tidak akan dapat membantu sampai Anda memahami bagaimana rasanya.

3. Membangun hubungan

Keterampilan mendengarkan yang efektif mampu membangun dan memelihara hubungan baik di tingkat pribadi maupun profesional.

Pendengar yang baik dapat dengan mudah membangun hubungan karena orang mudah merasa nyaman dengan mereka.

4. Membuat Anda lebih produktif

Baik di tingkat profesional atau pribadi, keterampilan mendengarkan dapat meningkatkan produktivitas. Pendengar yang baik mampu menyimpan informasi penting dan menerapkan informasi ini bila diperlukan, dan sebagai hasilnya, meningkatkan produktivitas.

Misalnya, seorang siswa yang mendengarkan secara aktif selama kuliah dan mengikuti semua instruksi yang diperlukan selama praktik akan tampil lebih baik daripada siswa yang tidak.

5. Memberikan Umpan Balik

Pendengar yang baik mampu memberikan umpan balik karena mereka memberikan perhatian penuh kepada pembicara.

Untuk memberikan umpan balik, Anda harus memiliki pemahaman yang jelas tentang topik yang dibahas, yang hanya dapat dicapai dengan mendengarkan secara aktif.

Cara Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan

Menjadi pendengar yang baik bisa datang secara alami dan juga bisa dikembangkan. Sama seperti semua keterampilan lainnya, keterampilan mendengarkan dapat dipelajari dengan waktu dan usaha.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan Anda:

1. Pertahankan kontak mata

Ketika seseorang sedang berbicara dengan Anda, berikan perhatian penuh kepada orang tersebut, hadapi orang tersebut dan pertahankan kontak mata.

Ini menunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang mereka katakan dan mendorong mereka untuk terus berbicara.

2. Coba bayangkan apa yang dikatakan pembicara

Perhatikan pesan pembicara dan coba visualisasikan apa yang dikatakan pembicara dalam pikiran Anda.

Memiliki gambar visual dari pesan pembicara dapat membantu Anda menyimpan informasi.

3. Hindari menyela

Menyela ketika seseorang masih berbicara dapat mengirim sinyal yang salah ke pembicara. Ini mungkin menunjukkan bahwa Anda memiliki masalah yang lebih penting untuk didiskusikan atau bahwa Anda tidak peduli dengan pesan mereka.

Alih-alih menyela pembicara, tunggu jeda atau sampai mereka menyelesaikan apa yang mereka katakan. Yang terbaik adalah mengajukan pertanyaan atau memberikan saran ketika pembicara tidak lagi berbicara.

4. Perhatikan isyarat nonverbal

Isyarat nonverbal seperti gerakan tubuh, gerak tubuh, ekspresi wajah dll mampu mengirimkan informasi tanpa bergantung pada kata-kata yang diucapkan.

Sering kali, kita berkomunikasi dengan isyarat nonverbal secara tidak sadar. Jadi, penting untuk mendengarkan (memperhatikan) isyarat nonverbal Anda dan pembicara.

Bahasa tubuh seperti menyilangkan tangan, menghindari kontak mata, membungkuk dll menunjukkan kurangnya minat. Jadi, pastikan Anda menghindari bahasa tubuh tersebut.

5. Ajukan pertanyaan klarifikasi

Pertanyaan klarifikasi adalah pertanyaan yang digunakan untuk mengkonfirmasi informasi yang telah diberikan pembicara. Pendengar dapat mengajukan pertanyaan klarifikasi dalam upaya untuk mencegah kesalahpahaman.

Anda hanya boleh mengajukan pertanyaan yang relevan dengan informasi yang diberikan oleh pembicara. Jangan menyela pembicara dengan pertanyaan tunggu sampai pembicara selesai berbicara.

6. Batasi penilaian 

Pendengar yang baik mendengarkan pembicara tanpa mengkritik. Hindari membuat penilaian tentang pembicara dalam pikiran Anda. Tindakan ini dapat menyebabkan kesalahpahaman.

Anda harus selalu mendengarkan dengan pikiran terbuka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang pesan pembicara.

7. Praktek 

Latihan terus-menerus dapat membantu Anda meningkatkan dan mempelajari keterampilan apa pun. Anda dapat berlatih mendengarkan dengan menyadari apa yang Anda lakukan ketika seseorang berbicara kepada Anda.

Selain itu, Anda dapat mendengarkan buku audio atau podcast, yang sangat bagus untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan Anda.

Kami Juga Merekomendasikan:

Kesimpulan

Sebagai siswa, disarankan untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan karena manfaatnya. Siswa yang mendengarkan di kelas akan mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang konten yang dibahas, dan sebagai hasilnya, memiliki kinerja akademik yang lebih baik.

Terlepas dari kinerja akademis yang lebih baik, keterampilan mendengarkan penting dalam setiap aspek kehidupan Anda. Tanpa keterampilan mendengarkan, Anda mungkin tidak dapat berkomunikasi secara efektif.

Kami sekarang telah sampai di akhir artikel ini, Apakah menurut Anda artikel ini bermanfaat? Beri tahu kami pendapat Anda di Bagian Komentar di bawah.