Keterampilan komunikasi dianggap sebagai salah satu soft skill yang paling penting – soft skill adalah kemampuan yang berhubungan dengan cara Anda bekerja dan berinteraksi dengan orang lain.
Keterampilan ini paling dibutuhkan oleh pengusaha. Statistik mengatakan bahwa 93% pengusaha ingin melihat soft skill di resume mereka.
Mengembangkan keterampilan komunikasi memainkan peran penting dalam kehidupan pribadi dan profesional kita. Tidak ada komunikasi yang efektif kecuali Anda memiliki keterampilan tersebut.
Dalam panduan ini, kita akan membahas arti keterampilan komunikasi, tanda-tanda keterampilan komunikasi yang buruk, manfaat keterampilan komunikasi, keterampilan komunikasi efektif 7 C, jenis keterampilan komunikasi, dan cara meningkatkan keterampilan komunikasi Anda.
Daftar Isi
Apa itu Keterampilan Komunikasi?
Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima informasi atau pesan dan dapat menjadi satu-satu atau antara sekelompok orang.
Keterampilan komunikasi adalah kemampuan untuk berbagi dan menerima berbagai jenis informasi. Ini adalah salah satu keterampilan interpersonal yang paling penting.
Apa saja tanda-tanda keterampilan komunikasi yang buruk?
Keterampilan komunikasi Anda memerlukan peningkatan jika Anda memiliki salah satu dari kualitas berikut:
Menyela saat orang lain sedang berbicara
Keterampilan mendengarkan yang buruk
Terlalu banyak bicara
Kurangnya kontak mata
Mengajukan pertanyaan pada waktu yang tidak tepat
Tidak mengajukan pertanyaan yang relevan
Penggunaan pengisi verbal yang berlebihan
Terlalu banyak fokus pada pembicara daripada pesan
Membuat asumsi
Gangguan
Tidak memperhatikan isyarat non-verbal
Kurang percaya diri saat berbicara
Memikirkan apa yang harus dikatakan ketika seseorang berbicara dengan Anda.
Berbicara tanpa berpikir
Mengirim pesan campuran – ketika isyarat non-verbal tidak cocok dengan pesan (yang diucapkan) yang disampaikan
Tidak jelas dan ringkas.
Jika Anda telah memperhatikan salah satu dari tanda-tanda ini ketika Anda berkomunikasi dengan orang-orang, maka Anda memiliki keterampilan komunikasi yang buruk. Tapi jangan khawatir, sama seperti keterampilan lainnya, keterampilan komunikasi yang efektif dapat dikembangkan dan ditingkatkan.
Apa saja 7 C Komunikasi Efektif?
Komunikasi 7 C menyediakan daftar periksa untuk memastikan bahwa pesan atau informasi dibangun dengan baik.
Di bawah ini adalah 7 C Komunikasi:
Bersih:
Pesannya harus jelas dan mudah dipahami, Anda dapat mencapainya dengan menggunakan kata-kata sederhana. Penerima harus dapat dengan mudah mengidentifikasi tujuan pesan Anda.
Ringkas:
Pesannya harus ringkas yaitu tetap pada intinya dan tetap singkat. Hindari kalimat yang panjang dan cobalah untuk menyampaikan pesan Anda dalam beberapa kata.
Benar:
Pesan harus benar yaitu harus akurat dan bebas dari kesalahan. Seharusnya tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan.
Lengkap:
Pesan harus lengkap yaitu mencakup semua informasi yang diperlukan yang dibutuhkan oleh penerima. Hindari memasukkan informasi yang tidak relevan.
Sopan:
Pesan harus sopan yaitu harus menunjukkan rasa hormat pengirim kepada penerima. Pesan yang sopan tidak bias sama sekali.
Beton:
Pesannya harus konkrit yaitu spesifik dan berdasarkan fakta yang kuat dari sumber yang kredibel. Pesan konkrit bersifat spesifik, jelas, dan didukung dengan fakta dan angka tertentu.
Penuh perhatian:
Pesannya harus dipertimbangkan yaitu Anda harus mempertimbangkan tingkat pengetahuan audiens Anda, latar belakang, pola pikir dll
Jenis Keterampilan Komunikasi
Ada lima jenis utama keterampilan komunikasi, yaitu:
Komunikasi lisan mengacu pada penggunaan kata-kata yang diucapkan untuk menyampaikan pesan. Meskipun, komunikasi verbal dapat mencakup penggunaan kata-kata tertulis.
Keterampilan komunikasi verbal adalah kemampuan untuk secara akurat menerima dan menyampaikan pesan secara lisan.
Berikut adalah beberapa contoh keterampilan komunikasi verbal yang baik:
Mendengarkan aktif
Melafalkan kata-kata Anda dengan benar
Memberikan umpan balik bila sesuai
Menggunakan bahasa, volume, dan nada yang sesuai
Perhatikan isyarat non-verbal
Menggunakan kecepatan bicara normal; tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat
Mendengarkan orang lain tanpa menyela
Berbicara dengan percaya diri.
Contoh komunikasi verbal antara lain:
konferensi pers
Kampanye
Pidato publik
Panggilan telepon
Perdebatan
Presentasi
Dialog dalam film, acara TV, dll
Kuliah
rapat dewan.
2. Keterampilan Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah proses penyampaian pesan tanpa menggunakan kata-kata lisan atau tertulis.
Metode komunikasi ini menggunakan isyarat nonverbal seperti kontak mata, gerak tubuh, jarak, penampilan pribadi, waktu dll untuk menyampaikan pesan.
Keterampilan komunikasi nonverbal adalah kemampuan untuk mengkodekan dan mendekode isyarat non-verbal.
Pengkodean mengacu pada kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang dapat ditafsirkan secara akurat oleh penerima.
Decoding mengacu pada kemampuan untuk secara akurat menafsirkan pesan yang dikodekan.
Berikut adalah beberapa contoh komunikasi non-verbal:
gelombang tangan
Lipat lenganmu
Kedipan
Bungkuk
Perhiasan
tato
Pakaian dll
3. Keterampilan Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis mengacu pada penggunaan kata-kata tertulis untuk menyampaikan pesan. Ini adalah metode komunikasi yang paling banyak digunakan dalam pengaturan profesional.
Keterampilan komunikasi tertulis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan menggunakan kata-kata tertulis.
Komunikasi tertulis yang efektif membutuhkan keterampilan berikut:
Penggunaan tanda baca yang tepat
Konstruksi kalimat yang benar
Pengetahuan tentang aturan tata bahasa dasar
Penggunaan bahasa dan nada yang tepat
Penggunaan alat atau perangkat lunak pengeditan tertentu.
Contoh komunikasi tertulis antara lain:
Email
Surat
Buletin
Memo
Proposal
Blog posting
Pesan singkat
Kuesioner
Kartu pos
Bahan ajar misalnya Ebooks
Siaran pers dll
4. Keterampilan Komunikasi Visual
Komunikasi Visual mengacu pada penggunaan elemen visual untuk menyampaikan pesan. Metode komunikasi ini sering digunakan dalam presentasi, konten situs web, iklan, posting media sosial, dll
Keterampilan komunikasi visual adalah kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan menggunakan elemen visual. Ini juga merupakan kemampuan untuk menafsirkan makna pesan yang diterima oleh mata.
Contoh komunikasi visual antara lain:
Dek geser
Diagram proses
Peta konsep
Peta jalan
Diagram
Images
Video
GIF dll
5. Keterampilan Komunikasi Mendengarkan
Mendengarkan berbeda dengan mendengar. Mendengar adalah proses mempersepsikan suara, sedangkan mendengarkan adalah tindakan bekerja dengan sengaja untuk memahami suara (pesan) yang diterima.
Mendengarkan keterampilan komunikasi adalah kemampuan untuk secara akurat menerima dan menafsirkan informasi atau pesan yang disampaikan kepada Anda.
Orang dengan keterampilan mendengarkan yang sangat baik memiliki kualitas berikut:
Mendengarkan tanpa interupsi
Pertahankan kontak mata dan jangan katakan
Tidak ada penilaian
Dukung pembicara dengan kata-kata afirmatif
Hindari gangguan
Sadar akan isyarat non-verbal.
Manfaat Keterampilan Komunikasi Efektif
Keterampilan komunikasi yang efektif memainkan banyak peran dalam kehidupan kita, baik kehidupan pribadi maupun profesional. Berikut adalah beberapa manfaat dari keterampilan komunikasi yang efektif:
1. Ini menciptakan hubungan yang lebih baik
Berkomunikasi secara efektif mencegah kesalahpahaman dan konflik, yang memupuk hubungan baik di tingkat pribadi dan profesional.
Mendengarkan secara aktif membuat orang merasa didengar dan dihormati, yang pada gilirannya dapat menciptakan hubungan yang lebih baik.
2. Ini meningkatkan produktivitas
Ketika Anda memahami sepotong informasi atau instruksi dengan jelas, Anda cenderung lebih produktif. Mendapatkan pemahaman yang lebih jelas tentang instruksi dapat membantu Anda melakukan secara efisien.
Misalnya, Mahasiswa yang berlatih mendengarkan secara aktif selama perkuliahan akan tampil lebih baik dalam ujian atau ujian.
3. Memberikan kejelasan
Komunikator yang baik memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan ringkas.
Juga, ketika informasi dikomunikasikan secara efektif, penerima akan dengan cepat memahami tujuannya.
4. Mencegah dan menyelesaikan konflik
Seringkali, konflik muncul karena komunikasi yang buruk. Kemampuan berkomunikasi secara efektif memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik.
Komunikasi yang efektif juga mengurangi risiko salah tafsir, kesalahpahaman, dan konflik.
5. Meningkatkan kerja tim
Komunikasi yang efektif diperlukan untuk membuat proyek kerja tim berhasil. Dengan komunikasi yang efektif, anggota tim akan dapat mengkomunikasikan ide secara efektif.
6. Meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan baru
Selain IPK tinggi, sebagian besar pengusaha ingin mempekerjakan orang dengan keterampilan komunikasi yang baik.
Menurut Asosiasi Nasional Pengusaha dan Perguruan Tinggi, 73.4% pengusaha menginginkan kandidat dengan keterampilan komunikasi tertulis yang kuat dan 69.6% pengusaha menginginkan kandidat dengan keterampilan komunikasi verbal yang kuat.
Keterampilan komunikasi tertulis yang baik juga dapat membantu Anda membuat proposal atau surat lamaran yang dapat memenangkan pekerjaan baru.
Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Anda
Memiliki keterampilan komunikasi yang baik adalah penting dalam setiap aspek kehidupan, dari kehidupan pribadi hingga profesional.
Kiat-kiat yang disebutkan di bawah ini dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi Anda.
Tidak ada komunikasi kecuali penerima memahami sepenuhnya pesan yang disampaikan. Jadi, Anda harus selalu mengingat audiens Anda.
Untuk mencapai ini, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan, harapan, tingkat pengetahuan mereka, dll. Anda juga harus mengidentifikasi tujuan pesan Anda dan menyampaikannya kepada mereka dengan cara yang mudah dipahami.
2. Bersiaplah
Sebelum pidato atau presentasi apa pun, pastikan Anda sepenuhnya memahami topik atau masalah yang akan Anda diskusikan.
Teliti topiknya, catat beberapa ide, dan praktikkan cara Anda akan menyampaikan pesan.
3. Jelas dan ringkas
Semua pesan harus jelas dan ringkas, audiens Anda harus dapat dengan mudah memahami pesan yang disampaikan.
Pastikan Anda berkomunikasi dengan kata-kata sederhana, tetap pada intinya, dan jangan memasukkan detail yang tidak relevan.
4. Berlatih mendengarkan secara aktif
Untuk menjadi komunikator yang baik, Anda harus menjadi pendengar yang aktif. Keterampilan mendengarkan aktif diperlukan dalam setiap bentuk komunikasi.
Anda harus selalu memberikan perhatian penuh dan menghindari gangguan saat pembicara masih berbicara.
5. Perhatikan isyarat non-verbal
Penelitian menunjukkan bahwa 55% komunikasi terjadi melalui komunikasi non-verbal. Isyarat nonverbal seperti kontak mata, gerak tubuh, postur tubuh, jarak dll mampu menyampaikan ribuan pesan.
Anda harus selalu menjaga postur tubuh yang tepat selama percakapan, dan menghindari penggunaan bahasa tubuh yang negatif seperti lengan disilangkan, bahu membungkuk, dll.
6. Ucapkan kata-kata Anda dengan benar
Selalu lakukan pengucapan Anda dengan benar dan hindari berbicara terlalu cepat. Jika Anda tidak yakin bagaimana mengucapkan sebuah kata, jangan gunakan itu.
Jika Anda tidak yakin dengan arti sebuah kata, jangan gunakan itu. Periksa kamus untuk arti dan pengucapan kata-kata yang tidak Anda ketahui.
Anda juga harus membuat kebiasaan membaca untuk meningkatkan kosakata Anda. Membaca secara teratur memiliki banyak manfaat yang mencakup peningkatan kosa kata.
7. Yakin
Selalu memiliki keberanian untuk mengatakan apa yang Anda pikirkan, sejauh ini relevan dan bermakna. Jangan malu atau takut untuk berkontribusi saat Anda terlibat dalam percakapan apa pun.
Selama presentasi atau pidato publik, pastikan Anda berbicara dengan percaya diri, hindari melihat ke bawah dan pastikan Anda menjaga kontak mata dengan audiens Anda. Audiens Anda mungkin meragukan kredibilitas pesan Anda jika Anda tidak menyampaikan pesan dengan percaya diri.
8. Mengajukan pertanyaan
Jika Anda tidak memahami pesan, Anda harus mengajukan pertanyaan klarifikasi daripada membuat asumsi.
Saat pesan campuran dikirim, Anda dapat mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan klarifikasi. Pastikan Anda mengajukan pertanyaan pada waktu yang tepat; ketika pembicara selesai berbicara.
9. Hindari penggunaan jargon
Jangan mencoba mengesankan dengan kata-kata atau jargon yang rumit. Jargon adalah kata-kata khusus yang digunakan oleh para ahli dalam suatu disiplin ilmu atau bidang tertentu.
Jika orang yang Anda ajak berkomunikasi tidak berada di bidang yang sama dengan Anda, hindari penggunaan jargon. Jargon dapat menyebabkan kesalahpahaman.
10. Praktek
Mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif membutuhkan banyak latihan. Anda dapat berlatih dengan menerapkan tips di atas dalam percakapan sehari-hari Anda.
Anda juga dapat menonton video pakar komunikasi untuk mempelajari lebih banyak kiat.